JIPA Festival 2011 Hadirkan Seniman Tari 7 Negara

"Dengan mengusung tema 'Heart Beats' JIPA Fest diharapkan bisa memberikan sajian yang dapat mengembalikan semangat untuk terus berkarya dan menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dan mengembangkan apresiasinya dibidang seni pertunjukan di Yogyakarta," kata Bambang Paningron, Ketua Penyelenggara JIPA 2011, Bambang Paningron di TBY Jalan Sriwedani Yogyakarta, Senin (19/9).

Bambang Paningron menjelaskan saat ini ada sebanyak 11 grup yang menyatakan kesediaannya untuk pentas. Kesebelas grup tersebut adalah: Katsura Kan, Naomi Mirian, Mao Arata dari Jepang, Kun Yang Lin, Michael Sakamoto dari USA, Snuff Puppet dari Australia , Min Jung Oh dari Korea, Ivana Stojakovic dari Serbia, Mugidance dan Virphi Pahkinen yang merupakan kolaborasi seniman Indonesia - Swedia, Nyoman Sura dan Anterdans dari Indonesia.

"Artist dan peserta yang tampil ini merupakan seniman-seniman yang sudah sangat dikenal di bidang pertunjukan. Mereka dipilih berdasarkan rekomendasi sebuah tim kuratorial yang independent, di antaranya Bimo Wiwohatmo, Soga Masaru dan saya sendiri," ungkapnya.

Sebagai event tahunan, Bambang mengatakan JIPA Fest telah membuktikan eksistensinya sebagai wadah bagi para seniman seni pertunjukan dari berbagai negara. Di samping unjuk kemampuan, mereka saling belajar, dan memperluas jejaring sosial atau komunitas serta berhasil meningkatkan apresiasi seni masyarakat terhadap keberagaman. Selain menggelar pertunjukan juga diadakan workshop tari dan musik dan video lecture.

JIPA memang dirancang sebagai festival yang terbuka dengan mengabaikan segala macam perbedaan suku, ras, dan agama, dengan harapan nantinya akan terjadi komunikasi budaya yang terbuka berdasarkan hubungan kemanusiaan dan kreatifitas berkesenian.

"Maka event JIPA Fest menarik untuk selalu diamati, terutama dari sisi keberhasilan festival ini dalam menempatkan dirinya sebagai media bagi dialog antarbudaya dalam komunitas seni yang bersifat global," tegasnya. (Fir)