Minyak Aromaterapi Juga Bisa Berbahaya
Para peneliti mengungkapkan bahwa ekstrak yang digunakan untuk aromaterapi (yang sering digunakan untuk mandi, pijat, maupun yang dibakar di dalam kamar) ketika bereaksi dengan udara akan menghasilkan partikel-partikel kecil yang diduga bisa berbahaya.
Menurut ilmuwan, dalam minyak tersebut ada bahan kimia berupa senyawa organik tertentu yang mudah menguap, di mana bila senyawa ini bereaksi dengan udara maka akan membentuk aerosol organik sekunder.
Lalu apa saja bahayanya terhadap kesehatan? Ternyata senyawa ini bisa membuat iritasi pada mata, hidung, maupun tenggorokan. Peneliti juga mengatakan zat ini dapat membuat sakit kepala, mual, merusak hati atau ginjal, juga bisa memperburuk saluran pernapasan pada seseorang yang punya penyakit paru-paru atau asma.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Engineering Science tersebut juga menyebutkan macam-macam minyak aromaterapi apa saja yang mengandung aerosol dalam kadar tinggi. Mereka adalah minyak aromaterapi dengan ekstrak lavender, tea tree, peppermint, lemon, dan eucalyptus (kayu putih).
“Minyak aromaterapi sudah sangat populer dan sering digunakan. Namun dampaknya terhadap kualitas udara dalam ruangan serta efek kesehatan yang dihasilkan minyak aromaterapi tersebut tidak bisa diabaikan,” kata para peneliti sebagaimana dikutip Sidomi News dari Daily Mail.
Minyak aromaterapi memang diklaim bisa menyehatkan serta membuat diri kita rileks. Namun dengan adanya penelitian ini, tidak ada salahnya bila kita semua berhati-hati. (hlt/ika)
0 komentar for "Minyak Aromaterapi Juga Bisa Berbahaya"