Suap Nazaruddin Mulai Sudutkan Anas Urbaningrum
Belum lagi hasil survey dari Lingkaran Survei Indonesia yang menyimpulkan bahwa mayoritas masyarakat percaya para petinggi Demokrat terlibat dalam korupsi dan suap yang saat ini terkait dengan Nazaruddin dan tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. LSI bahkan menyebutkan bahwa terjadi penurunan drstis suara Partai Demokrat saat ini dan kecenderungan penurunan lebih tajam dalam pemilu 2014 mendatang, pencitraan miring dan kegagalan menjaga nama baik Demokrat, partai pemenang pemilu legislatif dan mendominasi saat Pilpres 2009 lalu.
Menyikapi hal ini, Ketua DPR dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie menyatakan tak sepakat bila kemudian berkembang wacana KLB Partai Demokat. “Soal KLB saya tidak mengerti sama sekali. Agar semua cooling down, bersatu padu untuk melawan musuh yang sebenarnya. Musuh sebenarnya di luar PD, musuh dalam konteks semua partai berkompetisi dalam Pemilu, tapi pada dasarnya sahabat dalam berjuang untuk rakyat,” kata Marzuki Alie saat ditanyai wartawan di Gedung DPR, Selasa (14/06).
Pernyataan menolak KLB juga dikemukakan Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Ia menduga ada pihak luar yang menghembuskan isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dengan sengaja untuk kepentingan tertentu yang merugikan Partai Demokrat.
“Kalau seperti itu, pihak luar yang melakukan,” ujar Ramadhan.
Menurut Ramadhan, internal Partai Demokrat sendiri informasi, tersebut sama sekali belum terdengar. Bahkan Ramadhan sendiri juga tidak mengetahui adanya isu tersebut. “Kami di DPP belum tahu kalau soal isu KLB, belum ada cetusan-cetusan seperti itu,” jelas Ramadhan. Lebih jauh Ramadhan mengatakan, saat ini Partai Demokrat dalam keadaan solid dan tidak ada perpecahan.(kl/jkt/12)
0 komentar for "Suap Nazaruddin Mulai Sudutkan Anas Urbaningrum"