Ahay, Ini Dia Resep Awet Muda!

Namun tak dapat dipungkiri, usia mampu melunturkan tampilan muda tersebut. Jangan khawatir, karena kharisma muda Anda tetap bisa dipertahankan meski usia terus bertambah. Siasati penuaan dengan mengatur pola makan sehari-hari.


Berdasarkan hasil sebuah studi terbaru di Amerika, rajin mengonsumsi makanan rendah kalori dalam setiap pola makan sehari-hari bisa membuat Anda selalu tampak awet muda. Disinyalir, hal ini karena mengurangi kalori berarti menurunkan tingkat insulin dan suhu utama tubuh.


Penelitian yang dipimpin Dr Eric Ravussin dari Pennington Biomedical Research Center, Louisiana State University tersebut melibatkan 48 laki-laki dan perempuan yang bertubuh gemuk dalam keadaan sehat, namun jarang berolahraga.


Para peneliti menemukan bahwa dengan membatasi jumlah kalori yang dicerna tubuh mempengaruhi proses metabolisme dan kepekaan terhadap insulin, hal ini tentu menjaga berat badan pada skala sehat.


Para partisipan dibagi ke dalam 4 kelompok. Kelompok pertama diminta mentaati pola makan dengan mempertahankan berat badan mereka, kelompok kedua harus mengurangi kalori yang dimakan sebesar 25%. Sementara kelompok ketiga diharuskan membatasi kalori yang dimakan dan berolahraga.


Sedangkan kelompok keempat menjalani diet sangat rendah kalori sampai berat badan mereka susut 15%, yang kemudian dilanjutkan dengan pola makan sehat untuk mempertahankan berat badan mereka.


Hasilnya, setelah enam bulan, kelompok yang tidak melakukan diet rata-rata kehilangan 1% berat badan mereka, sementara berat badan kelompok yang dibatasi kalorinya turun 10,4%. Di lain sisi, berat mereka yang kalorinya dikurangi dan harus berolahraga susut 10%, dan kelompok keempat yang melakukan diet kalori sangat ketat lalu turun 13,9%.


Tingkat insulin dilaporkan juga sangat berkurang di ketiga kelompok yang membatasi kalori. Tingkat insulin rendah adalah salah satu faktor yang ditemukan pada orang yang hidup melewati usia 100 tahun.


Partisipan yang sukses menjalani diet rendah kalori, memperlihatkan suhu tubuh yang lebih rendah. Hal tersebut dianggap dapat membantu seseorang hidup lebih lama, karena dengan suhu lebih rendah berarti tubuh tidak perlu mengeluarkan energi secara berlebihan.


Selain itu, kebiasaan sehari-hari yang tidak banyak melakukan gerak dan menghabiskan waktu di belakang meja juga turut mempengaruhi. Para partisipan rata-rata bergabung dalam penelitian ini untuk menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit gula dan jantung yang juga banyak dialami keluarga mereka.


Jika pada awalnya memang terasa sangat sulit, karena harus membiasakan diri melakukan diet rendah kalori, mengurangi makanan manis dan meningkatkan aktivitas olah tubuh setiap hari, namun rasakan efek positifnya, bebas dari penyakit dan Anda juga akan terlihat lebih muda.(ak/ums)