Universitas Ohio Undang Mufti Guna Jelaskan Islam

Ohio State University
Ohio mengundang Mufti guna menjelaskan hukum syariah Islam.
AKURNEWS-Berusaha untuk menjelaskan kesalahpahaman tentang hukum Syariah di tengah sejumlah upaya untuk melarangnya di seluruh penjuru Amerika, Ohio State University menjamu seorang Mufti Muslim untuk berbicara di hadapan mahasiswanya tentang apa arti aturan tersebut.

"Seluruh kehidupan seorang Muslim bisa digolongkan sebagai Syariah," ujar Mufti Abdullah Nana dalam simposium yang diadakan oleh Asosiasi Mahasiswa Muslim di OSU, The Lantern, koran Ohio University, melaporkan pada hari Jumat (15/4).

Nana, yang lulus dari UC Berkeley dengan gelar dalam bidang Administrasi Bisnis, mengeluh bahwa banyak rakyat Amerika yang menjadi korban dari ketidaktahuan ketika menyangkut pemahaman tentang Syariah dan Islam.

"Ada ketidaktahuan di mana banyak orang yang tidak tahu apa itu Islam," ujar Nana dalam acara yang diadakan sebagai bagian dari Minggu Temukan Islam oleh Asosiasi Mahasiswa Muslim itu.

"Ketika kau tidak memahami sesuatu, kau pasti akan membencinya," ujar Nana.

"Kau perlu membuka jalur komunikasi. Setelah seseorang membaca dan mempelajari tentang Islam mereka akan menjadi lebih toleran."

Kuliah itu diadakan menentang latar belakang dari beberapa upaya untuk melarang Syariah di sejumlah negara bagian AS.

Legislator di 13 negara bagian telah memperkenalkan usulan yang melarang hakim setempat dari mempertimbangkan Syariah ketika menjatuhkan vonis pada isu-isu perceraian dan sengketa pernikahan.

Bulan November tahun lalu, sebuah pengadilan federal menghadang amandemen konstitusional yang seharusnya melarang penggunaan Syariah di Oklahoma.

"Ketika sponsor RUU itu ditanya tentang Syariah, mereka tidak punya jawabannya," ujar Nana.

Nana juga menjelaskan bahwa Syariah bukan hukum Islam, tapi merupakan aturan kehidupan bagi semua Muslim.

Dalam Islam, Syariah mengatur isu-isu dalam kehidupan Muslim mulai dari ibadah harian hingga puasa dan dari warisan hingga kasus pernikahan dan sengketa keuangan.

Namun, aturan Islam itu tidak berlaku bagi non-Muslim, bahkan jika seorang Muslim berselisih dengan non-Muslim.

Yang mengejutkan bagi para hadirin, cendekiawan Muslim itu menjelaskan kemiripan antara sistem hukum Amerika dan Syariah.

"Sistem hukum kita di Amerika memiliki kaitan erat dengan dan berhutang banyak pada Islam," ujar Nana.

Dia mengatakan bahwa sistem juri dan konsep keraguan yang beralasan dan perwakilan hukum semuanya dipinjam dari Islam, yang telah menerapkan prinsip-prinsip itu sejak dahulu kala.

Informasi itu berguna bagi Michael Calvert, seorang mahasiswa studi internasional tahun ketiga, yang datang ke kuliah umum karena berpendapat bahwa Syariah telah menjadi topik yang menarik hari-hari belakangan ini.

"Aku tidak tahu kalau hukum Barat banyak didasarkan pada Syariah," ujarnya.

"Ada lebih banyak kemiripan dari yang disadari oleh orang-orang."

Posted by Unknown on 00.49. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Universitas Ohio Undang Mufti Guna Jelaskan Islam"

Leave a reply