Terlalu Banyak Libur Juga Bisa Membosankan


AKURNEWS - Memiliki jadwal pekerjaan yang begitu padat ditambah setumpuk tugas untuk mengurus rumah, bisa menjadi beban tersendiri dalam hidup seseorang hingga ia tidak sempat memiliki ‘me time’ untuk sekedar beristirahat dan merefresh otak. Karena itu tak sedikit dari mereka yang akhirnya selalu merasa murung dan berharap bisa memiliki libur panjang. Tapi apakah libur panjang dan waktu luang yang banyak benar-benar bisa membuat seseorang bahagia?

Para ahli dari University of Cincinnati di Ohio dan Universitas Baylor di Texas telah melakukan sebuah penelitian dengan melibatkan 1.329 remaja. Mereka diberi pertanyaan tentang seberapa banyak waktu luang mereka dan apakah mereka bahagia atau tidak. Bagaimana hasilnya?

Para remaja yang memiliki sedikit waktu luang sering merasa sedih dan murung, hal ini bisa disebabkan karena mereka memiliki begitu banyak pekerjaan tapi tak punya banyak waktu untuk menyelesaikannya. Sedangkan mereka yang terlalu banyak memiliki waktu luang malah sering meninggalkan hal-hal yang seharusnya bisa mereka lakukan.

Lalu apa yang sebenarnya mereka harapkan? Waktu luang yang sedikit atau waktu luang yang banyak? Menurut para ahli, remaja hanya perlu merasa ‘di tengah-tengah’ untuk merasakan kebahagian, yaitu waktu luang yang tidak terlalu sedikit maupun tidak terlalu banyak.

“Kita hidup pada zaman di mana waktu menjadi sangat esensial. Persepsi kekurangan waktu, tekanan waktu, semua itu berhubungan dengan tingkat kebahagiaan,” kata para peneliti seperti yang dikutip Sidomi News dari Daily Mail.

Jadi terlalu sering libur dan memiliki banyak waktu kosong pun bisa membuat seseorang merasa bosan atau bahkan bisa menimbulkan rasa stres tersendiri. (kos/ika)

Posted by Unknown on 19.51. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Terlalu Banyak Libur Juga Bisa Membosankan"

Leave a reply