Tidur Kaki Gelisah Beresiko Sakit Jantung

Hal tersebut terungkap dalam sebuah studi terbaru mengenai tidur dan penyakit kronis pada pria berusia 65 tahun keatas.

Selama penilaian saat tidur satu malam, lebih dari dua-pertiga pria tersebut memiliki gerakan tak terkendali. Biasanya terjadi di kaki, pergelangan kaki atau sendi pinggul. Namun kebanyakan dari mereka terbangun pada malam hari akibat hal tersebut.

Sejumlah orang bahkan memiliki risiko yang lebih tinggi terjadinya kombinasi kondisi jantung dengan pembuluh darah, termasuk serangan jantung, stroke dan pembuluh darah tersumbat atau pecah.

Namun, meskipun berbagai peristiwa tersebut terjadi selama beberapa tahun lalu, setelah peneliti mengukur gerakan kaki di malam hari. Hasilnya, menurut para peneliti, studi tersebut tidak memiliki bukti bahwa anggota tubuh yang terlalu aktif, menyebabkan masalah jantung.

Dr Brian Koo, penulis utama studi tersebut dari Case Western Reserve University School of Medicine di Cleveland menerangkan bahwa, "orang harus menjaga pikiran yang terbuka ke dalam beberapa faktor risiko lain yang mungkin untuk berbagai hal." (hlth/ds)