Susu Segar Dari Ibu Untuk Bapak


AKURNEWS - ASI (Air Susu Ibu) memang untuk bayi. Tapi kalau bapaknya ingin minum ASI juga?

Kenapa tidak? Sehari-hari kita minum susu sapi segar yang sebenarnya untuk bayi sapi. Kenapa tidak minum susu manusia yang memang untuk bayi manusia.

Demikian "logika" yang mendorong seorang pria yang mengaku bernama Curtis untuk mengadakan percobaan, berapa lama bisa bertahan dan tetap merasa nyaman hanya dengan minum ASI tanpa makanan lain?

Detil percobaan diungkapkan di blognya, donthaveacowcurtis.blogspot.com, Curtis dari Amerika, suami dari Katie yang punya puluhan botol ASI di kulkas. Bayi mereka yang terlahir prematur belum bisa meminum ASI tersebut. Karena ASI sehat dan tersedia dalam jumlah banyak, daripada terbuang, buat bapaknya saja...!

"Tentu saja aku sangat ingin tahu apa rasanya ASI. Saya yakin banyak orang juga demikian," tulisnya.

Curtis mengungkapkan, dia lebih suka minum ASI daripada susu sapi, karena rasanya lebih manis walupun lebih encer dibanding susu sapi. Bahkan gangguan pencernaan yang dialaminya sembuh setelah meminum ASI.

Curtis mengatakan, tingginya 6 kaki 4 inchi, berat 185 pound, dan memerlukan sekitar 2.000 kalori per hari yang setara dengan kurang lebih 66 ons ASI per hari.

Curtis menulis: "Hari pertama dimulai pada siang hari dan saya hanya minum 44 ons, lebih dari setengah dari 66 ons yang saya perlukan untuk mencapai target 2000 kalori."

"Saya tidak merasa lapar atau terlalu kenyang, hanya puas, dan pagi berikutnya saya tidak merasa lapar seperti yang biasa terasa di pagi hari. Persiapannya sekejap, tinggal tuang dan minum, selama aku ingat untuk mengambil apa yang saya butuhkan dari freezer malam sebelumnya."

Blog dimulai oleh Katie, istri Curtis, yang bekerja sebagai pelatih kelahiran anak. Dia bermaksud untuk menyumbangkan ASI tersebut tapi belum berhasil menemukan yang mau menerima. Dia mengatakan, "Suamiku menawarkan diri untuk menghabiskan ASI tersebut sebelum mereka pindah. Saya suka ide tersebut, karena dengan demikian susu tersebut tidak terbuang sia-sia."

"Kami tidak bermaksud menarik perhatian. Seorang rekan kerja meminta kami untuk menulis blog tentang hal tersebut dan saya pikir pasti menyenangkan membagi pengalaman tentang apa yang suamiku lakukan." (kos/kur)

Posted by Unknown on 01.45. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Susu Segar Dari Ibu Untuk Bapak"

Leave a reply