Pemberontak Libya Mundur Dari Bani Walid

Assad Hammouri - salah seorang pemberontak di Bani Walid, terletak sekitar 150 km sebelah tenggara Tripoli - mengatakan: "kami menerima perintah untuk mundur, kami dihujani banyak roket, kami akan kembali nanti."Untuk bagiannya, seperti dikutip kantor berita Reuters dari Assad.

"Kami perlu menata kembali kekuatan dan minyimpan amunisi, dan kami sedang menunggu perintah untuk kembali lagi," ujar seorang pemberontak lainnya, Siraj Abdul Raziq kepada Reuters.

Penarikan pasukan pemberontak dari Bani Walid merupakan taktik untuk mengatur posisi, dan mereka mundur karena dihujani peluru oleh penembak jitu pasukan loyalis Qadzafi yang berada di atas beberapa bangunan di pusat kota, seperti dikutip kantor berita Prancis dari seorang pemberontak.

Para pemberontak mengkonfirmasi sebelumnya, bahwa mereka telah menguasa tiga lingkungan di Bani Walid, dan mereka menghadapi perlawanan sengit dari pasukan loyalis Qadzafi.

Lima pemberontak tewas dan dua puluh lainnya terluka dalam pertempuran yang terjadi di lembah Zaitun dan pusat kota. (dun/ak)