Empat Cara Deteksi Kebohongan Saat Kencan

Tapi tak hanya sekedar dilihat dari penampilan saja, saat mengawali hubungan, menilai kejujuran pasangan juga tak kalah penting. Tetapi bagaimana Anda bisa tahu lebih jauh tentang sikap jujurnya?

Seperti dilansir dari laman Female First, sebuah studi menyatakan bahwa pria cenderung mengungkapkan kebohongan saat kencan pertama. Biasanya kebohongan dimulai dari status pekerjaannya. Hal ini dilakukan, untuk menggambarkan diri mereka sebagai pria mapan, dan 'memamerkan' isi di balik dompetnya.

Doktor Paul Seagar, Dosen Senior di Psikologi Sosial dan Forensik di University of Central Lancashire, Inggris, serta penulis 'Would I lie to you? Deception Detection in Relationships at Work and in Life' mengungkap, “Sesungguhnya hanya karena seseorang sedikit menipu selama kencan tidak selalu membuat mereka terlihat buruk di mata pasangan".

Ia juga memberitahu cara mudah untuk mendeteksi apakah pasangan kencan Anda seorang pembohong atau tipe pria jujur. Seorang pembohong ulung, tahu bahwa kontak mata adalah penting dan akan terus menunjukkan pandangan tajamnya sedikit lebih lama dari biasanya.

Hal ini dilakukan untuk meyakinkan Anda bahwa bualan yang dia lontarkan bisa memengaruhi. Jangan langsung percaya pada pria pembual yang penuh dengan tatapan tajam. Berikut lima cara untuk mendeteksi kebohongan si dia:

1. Ajukan pertanyaan langsung
Misalnya 'Apakah Anda tertarik dalam hubungan jangka panjang?' dan jika Anda mendapatkan sesuatu yang kurang pas dari jawaban langsungnya, maka mungkin ada beberapa kebohongan yang dia rancang.

Jika Anda berpikir pertanyaan Anda telah mengejutkan dan membuatnya mengelak tak ingin menjawab, tanyakan kembali secara berulang. Jika dia terus menghindar, mungkin tepat bagi Anda untuk meragukan kejujurannya.

2. Isyarat non-verbal
Gerakan atau bahasa tubuh lainnya adalah cara terbaik untuk mencari tahu kekurangannya. Perhatikan gerak-geriknya. Jika pada awal kencan gerak tubuhnya sangat rileks, namun, saat menyatakan bahwa dirinya lajang ia jadi terlihat kaku, maka pria tersebut patut dicurigai. Mungkin gerak tubuhnya menjadi pertanda bahwa dia bukan pria jujur. Tanyakan sekali lagi status pernikahannya, jika masih terlihat kikuk di depan Anda, berhati-hatilah.

3. Perhatikan vokalnya
Apa yang dikatakannya dan cara dia mengatakan melalui penggunaan bahasa verbal dan vokalnya bisa menjadi isyarat adanya kejujuran dan kebohongan. Sebagai contoh, jika jawabannya sangat detil, maka mungkin dia berkata jujur. Setiap jawaban yang dia utarakan sangat umum dan tanpa keanehan justru bisa jadi tanda bahwa ia mulai menipu. Demikian pula, jawaban singkat dengan pengulangan kata-kata, pertanda dia tengah mengutarakan kebohongan, dibandingkan dengan jawaban yang lebih lama dengan penggunaan kosakata yang lebih luas .

4. Kencan jujur
Cobalah untuk membangun sebuah 'dasar kejujuran' dari perilaku kencan Anda. Perhatikan bagaimana dia bertindak dan berbicara saat santai dan mengatakan kebenaran tentang hal-hal yang mudah Anda verifikasi.

Lalu, bandingkan dengan tingkah lakunya ketika dia memberikan jawaban yang tidak meyakinkan. Jika ada perbedaan yang jelas antara dua perilaku, maka ada kemungkinan dia berkata bohong pada Anda.

Tentu saja, cara ini akan bekerja dalam semua kasus. Setiap orang memiliki kemampuan berbohong yang berbeda. Tapi, secara umum, bisa dijadikan pedoman awal untuk mengantisipasi adanya 'penipuan' dalam kencan pertama Anda dengan si dia. (kos/um)