5 Hari Hilang, 3 Siswa SMP Akhirnya Ditemukan
Dalam jumpa pers di Mapolres Kota, Kapolres Klaten AKBP Kalingga Hendra Raharja didampingi Kapolres Kota AKP Heru Setyaningsih dan Kasat Reskrim AKP Rudi Hartono mengatakan, ketiga anak tersebut bukan korban penculikan. Melainkan sengaja pergi dari rumah lantaran ada masalah dengan orangtuanya.
"Ketiga korban itu dimarahi orangtuanya. Merasa tidak diperhatikan. Sehingga memilih untuk pergi dari rumah. Sedangkan Eko Budi Prasetyo yang bersama ketiga anak tersebut sudah saling kenal dengan masing-masing orangtua," kata Kapolres, Rabu (4/5).
Menurut Kapolres, kejadian ini murni kurangnya komunikasi antara anak dengan keluarga. Untuk itu pihaknya menghimbau pada seluruh orangtua untuk lebih mengutamanan pendidikan anaknya di tingkat keluarga dan memperhatikan segala kegiatan anak mereka masing-masing.
Mengenai kronologisnya Mapolsek Kota menuturkan, Aziz sebenarnya ingin pulang namun takut dengan orangtuanya. Oleh Eko, Aziz dan Meilana diantarkan ke rumah saudaranya di daerah Jatinom. Oleh saudaranya diantar pulang ke Buntalan. Setelahnya orangtua Aziz mengantarkan anaknya dan Meilana ke Mapolsek Kota untuk melapor.
"Ternyata Novita masih ketinggalan di Wonosari Gunungkidul. Sebab Eko kehabisan uang saku. Cuma punya uang Rp 20 ribu. Lalu oleh petugas, Novita kami jemput. Sekarang semuanya sudah kembali ke orang tua masing-masing," kata AKP Heru.
Sebelumnya dilaporkan, tiga orang hilang. Orangtua dari tiga orang tersebut menduga kalau anak mereka dijadikan pengemis dan diharuskan menyetorkan uang.
0 komentar for "5 Hari Hilang, 3 Siswa SMP Akhirnya Ditemukan"