UGM Bantah Bekukan BEM KM

Kepala Humas dan Protokol UGM, Suryo Baskoro mengungkapkan, isu yang dimunculkan bahwa rektor akan membekukan BEM KM UGM pada prinsipnya tidak benar. Surat Rektor tertanggal 4 April lalu yang ditujukan ke direktur kemahasiswaan pada dasarnya berisi permintaan data peserta yang melakukan aksi demonstrasi menolak KIK.

"Terkait butir lain yang menyebutkan penghentian sementara dukungan pendanaan kegiatan BEM KM UGM sampai dengan diserahkannya daftar 110 nama mahasiswa, merupakan bagian proses edukasi kejujuran dan tanggung jawab," ujarnya di kampus UGM, Senin (11/4).

Menurutnya, sebagai pihak yang mendapatkan amanah dari orang tua untuk mendidik putra-putrinya, maka UGM berkepentingan untuk menjaga dan mengembangkan pola pikir, sikap dan tindakan yang konstruktif. Dengan demikian, tidak ada sama sekali bentuk pembekuan yang dilakukan UGM terhadap BEM KM UGM.

"BEM KM khususnya dan mahasiswa UGM Pada umumnya diharapkan dapat ikut mensukseskan program UGM dalam menata kampus yang lebih aman dan ramah lingkungan, sehingga bisa lebih kondusif bagi proses pembelajaran," tandasnya.