Haduh.. Ditinggal Upacara Bendera, Puskesmas Weru Disatroni Maling

Ilustrasi Maling
Foto: Dokumen.
AKURNEWS-Gara gara ditinggal pegawainya upacara bendera di kantor kecamatan, Puskesmas Weru, Sukoharjo kehilangan alat pemeriksaan kimia darah, spektro otometer, Senin (18/4). Akibat kejadian ini membuat pihak puskesmas menanggung kerugian Rp 80 juta.

Diperoleh informasi, pada saat aksi pencurian terjadi sudah ada beberapa warga yang datang ke puskesmas untuk berobat. Warga tersebut bahkan mengetahui pencuri tersebut mengangkat spektro otometer milik Puskesmas Weru, tapi warga tidak berbuat apapun karena mengira mereka merupakan pegawai puskesmas.

Kasus pencurian ini baru disadari saat para petugas puskesmas tiba dan hendak memulai aktivitas kesehatan. Menyadari akan hilangnya alat tersebut, para petugas puskesmas segera melaporkan kejadian ini kepada yang berwajib.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Weru, dr Guntur Subiyantoro saat mengungkapkan, saat itu puskesmas sedang kosong karena sebagian besar karyawan dan petugas kesehatan puskesmas setempat sedang upacara bendera di Kantor Kecamatan Weru. Kendati alat tersebut dicuri, namun Guntur memastikan hal tersebut tidak akan mengganggu pemeriksaan kimia darah, karena petugas setempat bisa menggunakan alat manual.

“Tinggal petugas kebersihan saja yang tetap berada di tempat. Sebenarnya ada yang memergoki pencuri itu, tapi dikiranya dia tukang servis. Alat spektro otometer itu rusak dan mau diservis, dikiranya orang itu tukang servisnya. Cuma itu yang diambil,” ujar Guntur.

Gunarwan menambahkan, kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta hingga Rp 80 juta, sesuai dengan harga alat laboratorium tersebut.

Posted by Unknown on 07.29. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Haduh.. Ditinggal Upacara Bendera, Puskesmas Weru Disatroni Maling"

Leave a reply