Wow! AS Membuka Kedutaan Virtual Untuk Iran

Sekretaris Negara Hillary Clinton mengatakan pada BBC bahwa ‘kedutaan virtual’ ini akan dibuka akhir 2011 ini dan memberikan informasi kepada orang Iran mengenai visa ataupun program pertukaran pelajar.

Sejarah mengapa AS membuka lagi hubungan diplomatik ini adalah AS pernah memutus hubungan diplomatik dengan Iran saat krisis tawanan Iran, dimana 52 tawanan yang berasal dari AS ditahan selama 444 hari, dan berakhir pada 1981. Maka, tidak ada lagi kedutaan AS di Teheran sejak saat itu, dan juga tidak ada kedutaan Iran di Washington, D.C. Dan jika kedua negara memiliki sebuah urusan kenegaraan, akan melalui negara pihak ketiga.

Sebagaimana yang Clinton katakan pada media berbahasa Persia, yang dikutip Reuters, dia berharap AS bisa membuka hubungan dengan orang Iran meski ada hubungan yang tegang antara pemerintahan kedua negara. Ketegangan itu termasuk program nuklir Iran misalnya.

Selain karena keunikan ini, ‘kedutaan virtual’, ini menunjukkan bahwa AS memiliki itikad baik agar hubungan kedua negara bisa membaik kembali, bahwa tidak perlu ada hubungan buruk, karena ditakutkan bisa terjadi perang antara AS dan Iran, meski kemungkinan itu kecil dan secara logika, negara dunia modern saat ini juga tentunya akan menghindari perang. Maka dari itu, agar rencana ini bisa berjalan baik, diperlukan respon yang baik dari pihak Iran. Bagaimana kelanjutan cerita AS dan Iran? Kita tunggu selanjutnya. (it/ak)