Pemkot Solo Jajaki Kerjasama dengan Brunei


AKURNEWS - Pemkot Solo akan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Brunei Darussalam di bidang pertanian dan industri. Gagasan kerjasama tersebut disampaikan Walikota Solo Joko Widodo saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Brunei Darussalam untuk Indonesia, Dato Paduka Mahmud H Saidin di Rumah Dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, Rabu (19/10).

Kepada wartawan, Jokowi menyampaikan, kerjasama yang akan dilakukan meliputi produksi pengembangan Sorgum (canthel) untuk bidang pertanian. Sementara di bidang industri, kerjasama yang akan dijalin dengan Negeri Petro Dollar tersebut meliputi pengembangan bio fuel dan bio methanol.

“Kita sudah mengadakan pertemuan sebanyak dua kali dengan Dubes. Nanti kalau kajiannya sudah final, kita akan lapor kepada Dubes untuk memberi dukungan agar kerjasama segera terealisasi,” ungka Jokowi.

Kerjasama investasi tersebut nantinya tidak hanya melibatkan Pemkot Solo saja, namun juga daerah lain di sekitar Kota Solo, seperti Kabupaten Wonogiri dan Sragen. “Nanti kantor pusatnya berada di Solo. Lahan pertaniannya berada di Wonogiri, sementara proses produksinya dilakukan di Sragen,” terang Jokowi.

Di satu sisi, Jokowi sendiri terus berupaya agar kerjasama tersebut segera terealisasi. Nilai investasi untuk pengembangan 3 produk tersebut, menurutnya juga tergolong besar, yakni sekitar Rp 400 Miliar lebih. Sedangkan untuk proses produksinya membutuhkan lahan lebih dari 30 hektar. “30 hektar itu pabriknya saja, belum termasuk lahan pertaniannya di Wonogiri,” tambah Jokowi.

Sementara itu, Dato Paduka Mahmud H Saidin menyambut baik kerjasama bilateral yang diajukan oleh Pemkot Solo. “Kami mengharapkan adanya kerjasama dan hubungan yang bisa dikembangkan antara dua negara, termasuk dengan Kota Solo,” kata Dubes.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menjajaki potensi yang ada di Solo dan kawasan sekitarnya. Upaya jalinan kerjasama di bidang ekonomi antara Brunei dengan Indonesia pada saat ini sedang digiatkan.

Menurutnya, antara Brunei dan Indonesia punya keterikatan pada banyak hal. “Jumlah warga negara Indonesia yang ada di Brunei cukup besar, hampir 40 persen. Di Brunei terdapat 70 ribu warga Indonesia. Sementara jumlah penduduk Brunei sekitar 370 ribu orang,” kata Dubes. (slo/ak)

Posted by Unknown on 14.46. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Pemkot Solo Jajaki Kerjasama dengan Brunei"

Leave a reply