Museum Radya Pustaka Gelar Acara Ruwatan

AKURNEWS - Untuk mengembalikan pamor Museum Radya Pustaka Solo, Sabtu (22/10) malam, akan digelar acara ruwatan ditandai dengan pergelaran wayang kulit di Gedung Gondopuri. Seperti diketahui, belakangan ini museum tertua di Indonesia tersebut secara bertubi-tubi didera kasus pencurian aneka benda budaya yang menjadi koleksinya, yang sempat menggerkan masyarakat.


Acara wayangan atau ruwatan di Museum Radya Pustaka juga bertujuan menjaga tradisi Jawa. Seperti dijelaskan Sekretaris Komite Museum Radya Pustaka Solo, Joko Darjata, kemarin, upaya ruwatan hanyalah salah satu langkah untuk mengembalikan kejayaan museum dengan segudang koleksi pujangga Raden Ngabehi Ronggowarsito tersebut. Ditambahkan, pihaknya pun terus melakukan pembenahan di internal Museum Radya Pustaka, mulai sisi keamanan, ketertiban, hingga estetika museum agar pengunjung merasa nyaman.

Upaya kembali mengharumkan Museum Radya Pustaka terus dilakukan. Radya Pustaka adalah museum kebanggaan Nusantara. Pihaknya optimis Museum Radya Pustaka masih bisa dikembangkan dan nama Radya Pustaka benar-benar terangkat kembali sebagai warisan dunia yang mengharumkan Kota Solo khususnya serta negara Indonesia pada umumnya. (slo/des)

Posted by Unknown on 00.38. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Museum Radya Pustaka Gelar Acara Ruwatan"

Leave a reply