Kirab Budaya Nusantara Hibur Wong Solo

AKURNEWS - Jumat (21/10) sekira jam 15.00 WIB sore, masyarakat Kota Solo kembali disuguhi kirab budaya setelah beberapa waktu lalu berkesempatan menikmati kirab serupa yang diikuti sejumlah tokoh lintas agama. Kali ini, pertunjukan yang mengusung tema “Kirab Budaya dan Pariwisata Nusantara” itu, terlihat semakin semarak lantaran diikuti peserta dari 30 provinsi di Indonesia.


Ya, memang ada yang berbeda dari kirab-kirab sebelumnya. Pasalnya, event yang dihelat di sepanjang Jl Slamet Riyadi ini, merupakan rangkaian dari gelaran akbar Musyawarah Nasional Association of The Indonesia Tours & Travel Agencies (Munas Asita) yang diikuti sekira 800 pelaku usaha biro perjalanan dan wisata dari 30 provinsi di Indonesia.

Peserta kirab dari luar Solo pun tampak terhanyut dalam kemeriahan suasana. Sesekali mereka mengarahkan lensa kamera ataupun melambaikan tangan ke kerumunan warga yang juga asyik menikmati suasana. Entah, apa yang terbesit dalam benak mereka tatkala berada di tengah kehangatan masyarakat Solo.

Seakan tak ingin melewatkan moment istimewa, sejumlah wargapun terlihat cukup sibuk mengabadikan kemeriahan kirab sore itu, baik melalui kamera saku maupun kamera telepon seluler. Dinda (21) misalnya, mahasiswi dari salah satu universitas terkemuka di Solo ini selalu ingin tampil narsis dengan berpose bersama peserta kirab.

“Ini untuk update status di Facebook,” katanya dengan ceria. Lain lagi dengan yang dilakukan Nadia (23), gadis asal Manahan ini lebih suka mengabadikan pertunjukan budaya melalui handycam yang dipasang di atas tripod.

Ya, beragam cara dilakukan masyarakat Solo untuk bisa terhanyut dalam kemeriahan acara. Memang suasana sore itu sangat terasa istimewa dengan aneka penampilan dari peserta kirab. Mulai dari barisan prajurit, binaraga, sepeda kayuh, perhotelan, sekolah pariwisata, tokoh pewayangan sampai Putra Putri Solo pun turut menapaki aspal hotmix demi memeriahkan suasana.

Dengan gelaran akbar ini, pelaku wisata Solo sekali lagi ingin membuktikan bahwa Kota Solo cukup aman untuk dikunjungi. (slo/ika)

Posted by Unknown on 11.57. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Kirab Budaya Nusantara Hibur Wong Solo"

Leave a reply