Google Segera Integrasikan Google Music Store Dengan Google+
Dengan pengintegrasian dua produknya ini Google sepertinya tak ingin berhenti bersaing dengan saingan social networknya facebook. Meski facebook tak menggunakan produknya sendiri , dan lebih memberikan layanan musik terintegrasi dengan Spotify dan Deezer.
Kabar yang disampaikan Andy Rubin selaku SVP dari Mobile Google dalam Wall Street Journal Report menyatakan bahwa dua minggu yang akan datang Music Store ini akan telah dapat dinikmati penggunanya sebagai media untuk merekomendasikan track musik kesukaan penggunanya pada online music library kepada kontak Google+ mereka.
Google Music Store ini nantinya akan memberikan layanan berupa kemudahan untuk mendengarkan track musik selama satu kali secara gratis, sebelum akhirnya akan diminta untuk membayar jika anda ingin mendownload mp3nya,dengan harga dipatok pada kisaran harga 99 sen pada tiap track lagunya.
Untuk urusan lisensi, pada proyek Google Music Store ini Google telah berusaha keras untuk bekerja sama dengan empat label musik besar di dunia, namun kendala pembajakan masih menghantui proyek ini akibatnya dua diantaranya masih belum mau menandatangani kesepakatan kerjasama tersebut sebelum peluncuran Google Music Store dilaksanakan. Dengan pengalaman pembajakan yang beredar melalui Youtube, Sony dan Warner Music adalah yang termasuk kurang yakin dengan proyek Google Music Store ini.
Akibatnya fitur Music Store ini nantinya masih hanya dapat dinikmati dengan musik-musik yang label recordnya telah menandatangani kesepakatan dengan Google. Cukup disayangkan, jika fitur ini tidak berkembang karena bisa jadi fitur ini menjanjikan baik bagi musisi maupun mendidik pecinta musik untuk belajar menghargai karya orang lain dan bukan tidak mungkin akan bisa menghentikan pembajakan lagu. (it/ak)
0 komentar for "Google Segera Integrasikan Google Music Store Dengan Google+"