Spanyol Protes Pemotongan Belanja Guru

Sumber AFP melaporkan pada hari Rabu (13/9), sejumlah siswa bersama orang tuanya bergabung dengan guru melakukan aksi protes tersebut.

Para guru yang marah menilai bahwa pemotongan akan menyebabkan lonjakan pengangguran ribuan guru untuk sementara.

"Pendidikan harus diselamatkan dari krisis karena pendidikan adalah masa depan kita, "kata Maria Angeles Garcia, seorang guru sekolah dasar.

Pemimpin aksi protes gabungan tersebut juga menyuarakan kemarahannya dengan menyatakan bahwa sejumlah langkah penghematan baru itu akan melemahkan sistem pendidikan negara.

Pengunjuk rasa mengklaim sebanyak 13 ribu guru sementara akan menganggur sebagai efek dari pemotongan tersebut.

"Ini adalah serangan oleh pemerintah daerah Madrid terhadap pekerjaan dan pendidikan publik, "kata Cayo Lara, pemimpin Serikat Kiri.

Sebagai catatan, saat ini Spanyol merupakan salah satu negara dengan tingkat putus sekolah tertinggi di Eropa, dengan persentase hampir 30 persen siswa di bawah usia 16 tahun.

Sementara Pejabat setempat menerangkan bahwa biar bagaimanapun pemotongan tetap diperlukan untuk mencegah Spanyol bergeser lebih dalam ke krisis ekonomi.

Aksi protes muncul menjelang pemogokan selama dua hari di seluruh sekolah negeri, minggu depan. Dimana sekitar 400 sekolah di Madrid diharapkan ikut ambil bagian dalam aksi mogok yang direncanakan tanggal 20-21 September 2011. (dun/ak)