Solo Masuk 7 Kota Impian Baru di Indonesia

Nah, kalau di Jabodetabek (Jakarta, Begor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dinilai mulai sesak, maka kota-kota manakah yang bisa dipilih sebagai alternatif bagi pengembangan usaha sekaligus untuk tempat tinggal? "Kalau saya, salah satu kota impian baru di Indonesia adalah Solo. Saya asal Papua dan sekarang tinggal di Jakarta. Tapi, setiap kali ada liburan, pasti menyempatkan diri jalan-jalan ke Kota Solo," kata Hasyim (45), karyawan swasta yang berkantor di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. kepada Timlo.net, baru-baru ini.

Hasyim yang punya hobi menyanyi ini begitu hapal tempat wisata dan pusat budaya di Solo. "Saya kalau malam suka nongkrong di Galabo (Gladak Langen Boga) atau di Ngarsopuro. Pasar Klewer, Pasar Gede dan Srabi Notosuman itu seperti jadi langganan," tambahnya.

Hal senada diakui Haji Idris (50) dan Anwar (43), dua mantan wartawan yang alih profesi sebagai wiraswata sukses di Jakarta dan Bekasi. "Saya katakan Solo itu kota ramah. Anak saya yang hasil campuran Sunda-Betawi, eh begitu kuliah di Solo, baru sebulan sudah langsung fasih berbahasa Jawa. Maka, isteri dan anak-anakku kalau diajak ke Solo, mintanya nginep berhari-hari. Boleh juga sih beli tanah di Solo, untuk rumah masa depan."

Sementara Anwar mengaku sudah beberapa kali sukses kerjasama bisnis dengan pengusaha Solo. "Terbukti Kota Solo juga cocok untuk usaha. Bayangkan, hanya bermodal tikar yang digelar di emperan toko saja, sudah bisa mendatangkan uang jutaan rupiah," ujar Anwar yang ditemui Timlo.net, saat makan malam di warung nasi liwet lesehan bilangan Purwosari, belum lama ini.

Keramahan wong Solo serta kenes-nya Kota Berseri (Bersih, Sehat, Rapi, Indah) itulah yang kemudian menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung. Tidak itu saja, Solo juga berkali-kali dipilih untuk menjadi ajang perhelatan tingkat nasional maupun internasional yang berakhir dengan sukses. Contoh teranyar, suksesnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan Uji Coba Timnas Pra Piala Dunia di Stadion Manahan.

Di bidang ekonomi dan jasa, Solo pun dinilai memiliki prospek cerah. Bahkan, pemilik pusat wisata hiburan modern, Trans Studio, Chairul Tanjung berencana membangun Trans Studio ketiga di Solo, menyusul Trans Studio Makassar dan Trans Studio Bandung.