Saham Asia Jatuh Akibat Krisis Utang Yunani


AKURNEWS - Pasar saham Asia pada hari Senin (26/9) jatuh, akibat keyakinan investor bahwa Yunani akan gagal bayar utang. Para ekonom menyatakan hal tersebut berpotensi memicu penurunan global.

Harga minyak melayang-layang di bawah US$ 80 per barel, sementara dolar menguat terhadap euro, namun lebih rendah terhadap yen.

Jepang indeks Nikkei 225 menyentuh level terendah selam enam bulan terakhir, jatuh 1,7 persen ke 8,416.67, akibat yen menguat, sehingga membebani sektor ekspor negara itu dan membuat harga produk jadi lebih mahal di luar negeri. 15 Maret lalu, Nikkei memiliki harga terendah sebesar 8,227.63, pasca bencana gempa bumi-tsunami di Jepang.

Raksasa elektronik konsumen, Panasonic Corp turun 3,4 persen, lalu Sharp Corp kehilangan 4,4 persen dan Isuzu Motors Ltd anjlok 5,3 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,7 persen menjadi 1,667.76 dan Indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 1,8 persen menjadi 17.352. Sementara Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,5 persen menjadi 3,882.20.

Investor menunggu dengan sia-sia demi berita bahwa Yunani akan menerima angsuran dari paket bailout berikutnya pada waktunya, guna menghindari default utang pada bulan depan.

Jika terjadi default, bank di seluruh Eropa kemungkinan kehilangan uang yang diinvestasikan dalam obligasi Yunani. Peristiwa tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan resesi di Eropa dan memperburuk sejumlah masalah ekonomi di AS. (dun/des)

Posted by Unknown on 02.44. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Saham Asia Jatuh Akibat Krisis Utang Yunani"

Leave a reply