Pemerintah Suriah Incar Keluarga Aktivis


AKURNEWS - Sejak seorang wanita muda, Zainab al-Hosni, 18 tahun, ditemukan terpenggal dan dimutilasi dalam tahanan di pusat Kota Homs, (13/9) lalu, semakin menguatkan dugaan dilakukan oleh agen keamanan Suriah.

Sumber kantor hak asasi manusia PBB, Jumat (23/9) menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan taktik baru yang menakutkan sebagai pembalasan terhadap keluarga demonstran melawan pemerintahan Presiden Bashar Assad.

Zainab al-Hosni, diklaim sebagai wanita pertama yang mati di tahanan Suriah, sejak pemberontakan dimulai pada pertengahan Maret silam.

Wanita malang tersebut ditangkap oleh sejumlah orang berpakaian sipil pada 27 Juli lalu, untuk menekan kakaknya, Mohammed, seorang aktivis. Setelah penangkapan itu, keluarga diberitahu melalui telepon bahwa Zainab hanya akan dibebaskan, jika kakaknya menghentikan aktivitasnya.

Akhirnya, sang kakak ditangkap awal bulan september lalu. Namun, pada 13 September, ibunya dipanggil oleh pasukan keamanan untuk mengambil mayat sang kakak, yang penuh luka memar, luka bakar dan tembakan. Bahkan ,di kamar mayat yang sama, si ibu kebetulan menemukan tubuh putrinya juga, sudah dalam keadaan terpenggal, lengannya terputus, dan kulit terkelupas.

Rumor bahwa pemerintah Suriah memiliki mata dan telinga di mana-mana, telah bergema di seantero negara berpenduduk 22 juta jiwa tersebut, sehingga menumbuhkan budaya ketakutan yang mendalam serta paranoia.

Sejumlah saksi dan aktivis melaporkan bahwa pembalasan terhadap orang yang keluarganya terlibat dalam pemberontakan telah lama terjadi, mulai dari aancaman telepon, pemukulan dan bahkan pembunuhan, seperti dalam kasus al-Hosni.

Para pejabat kantor hak asasi manusia PBB, Jumat (23/9) menyatakan bahwa pelecehan tersebut, bahkan telah meluas melampaui perbatasan Suriah.

"Tokoh pembela hak asasi manusia, dalam dan luar negeri, dilaporkan telah ditargetkan," kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB Ravina Shamdasani di Jenewa.

Namun Shamdasani tidak memberikan rincian dan tidak menguraikan aktivis atau keluarga mana yang menjadi sasaran luar negeri. (dun/ak)

Posted by Unknown on 02.04. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Pemerintah Suriah Incar Keluarga Aktivis"

Leave a reply