Palestina: Sikap Blair Seperti Diplomat Israel
Pemerintahan Obama telah meminta Blair, dalam kapasitasnya sebagai utusan Timur Tengah, untuk memimpin sebuah inisiatif guna membujuk Palestina agar melanjutkan perundingan dengan Israel. Blair meminta agar Palestina tidak pergi ke PBB untuk mencari keanggotaan badan dunia tersebut, sebab langkah itu ditentang keras Israel.
Pejabat kota Ramallah di Tepi Barat menyebutkan bahwa usulan yang disajikan Blair disusun dengan bantuan dari pejabat senior AS, yang gagal untuk membujuk rakyat Palestina.
Inisiatif Blair diduga mengikuti saran AS sebelumnya, meminta kepada Israel menghentikan pembangunan pemukiman di tanah Palestina yang diduduki, namun sebaliknya menuntut agar Palestina mau mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
Negosiator senior Palestina, Nabil Shaath mengaku heran dengan upaya Blair yang mencoba meyakinkan Presiden Mahmoud Abbas tersebut. Namun, Shaath menyarankan agar Palestina terus maju dengan tawaran PBB dan meninggalkan semua pikiran untuk kompromi.
"Aku sampai menelan ludah. ??Pernyataan ini guna membujuk Presiden Abbas untuk tidak pergi? Blair tidak terdengar seperti orang netral. Dia kadang terdengar seperti seorang diplomat Israel, kata Shaath, seperti dikutip The Telegraph.
Pejabat Palestina tersebut menambahkan bahwa Blair pura-pura netral dengan harapan bisa membujuk pemerintahan Obama agar memberikannya otoritas lebih dalam perannya sebagai utusan khusus Kuartet untuk perdamaian Timur Tengah, yang terdiri dari AS, PBB, Uni Eropa dan Rusia. (dun/ak)
0 komentar for "Palestina: Sikap Blair Seperti Diplomat Israel"