Kobe Terancam Dipenjara 6 Bulan

Sebelumnya, pada bulan Agustus, terjadi insiden kecil di gereja St. Therese of Carmel. Seorang pria mengklaim bahwa pergelangan tangannya telah dilukai oleh Bryant ketika menghadiri acara di gereja tersebut. Kasus ini pun telah sampai ke tangan kepolisian San Diego.

Setelah lewat sebulan, seorang sumber dari kepolisian setempat mengatakan bahwa kasus kekerasan tersebut akan dirujuk ke kejaksaan San Diego. Dan, jika Bryant terbukti bersalah, ia akan diganjar hukuman kurungan maksimal enam bulan. Demikian yang dilaporkan TMZ.

Insiden berawal ketika Bryant menghadiri acara di gereja St. Therese of Carmel. Bryant, yang saat itu sedang bersama keluarganya, merasa geram karena ada seorang pria yang memotretnya secara diam-diam dengan ponsel. Walhasil, pebasket berjuluk Black Mamba itu langsung merebut ponsel pria tersebut secara paksa untuk mengecek apakah terdapat fotonya atau tidak. Akibatnya, tangan si korban terluka dan harus menjalani pengobatan di rumah sakit.

Menurut keterangan dari polisi San Diego, Bryant tidak menemukan foto dirinya di ponsel pria itu dan ia langsung saja meninggalkan gereja. Di sisi lain, Mark Campbell selaku pengacara si pemain, mengatakan bahwa kliennya telah dijatuhi tuduhan tak berdasar. Ia menyatakan siap untuk mempertahankan keyakinan pemilik lima cincin juara NBA itu. (spo/wan)