Kepercayaan Diri Turun, Enrique Cemas
Padahal, dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma tampil percaya diri sejak menit-menit awal. Mereka pun sukses membuka keunggulan pada menit ke-25. Berawal dari upaya Marco Boriello, Osvaldo yang mendapat umpan pun langsung menceploskan bola ke gawang Siena.
Namun, keunggulan ini dapat disamakan oleh para punggawa Siena pada menit ke-88. Vitielo yang berdiri sigap, langsung menyambar bola muntah hasil tendangan Franco Brienzi.
Hasil imbang ini pun membuat Roma kini harus puas bertengger di posisi ke-14. Sekaligus kian memperpanjang catatan belum pernah menang di musim 2011/12 ini.
Usai pertandingan sang pelatih, Luis Enrique pun angkat bicara. Ia yakin rentetan hasil yang dicapai tentunya akan mengganggu mental para pemain. Karena itu, ia menegaskan akan mencoba untuk kembali mengangkat kepercayaan diri pasukan Serigala Roma.
"Saya hanya cemas dengan kepercayaan diri pemain yang pasti sedikit banyak telah berkurang," kata Enrique kepada Sky Sport Italia, seperti yang dikutip dari Goal.com. "Tapi, saya akan mencoba untuk memperbaikinya."
Eks pelatih Barcelona B itu menyakini penurunan kepercayaan diri para pemain sudah terlihat ketika I Giallorossi melakoni babak kedua. "Kami tak melakukan kinerja yang baik pada babak kedua, kami seperti takut dan itu sangat normal. Kemenangan pertama tak kunjung datang dan pemain tampak cemas dengan hasil tersebut. Hal itu (mental) merupakan sesuatu yang harus kembali kami tingkatkan."
Kendati demikian, Enrique tetap optimis di laga-laga selanjutnya. "Hasil yang kami raih memang sangat jauh dari harapan saya, tapi saya tetap yakin.
Roma sendiri akan kembali melanjutkan langkahnya di Liga Italia Serie A dengan menghadapi tim yang kini berdiri satu tingkat di atasnya, Parma, Minggu (25/9) mendatang. (spo/ak)
Posted by Unknown
on 00.33.
Filed under
sepak bola,
utama
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
0 komentar for "Kepercayaan Diri Turun, Enrique Cemas"