Kemarau, Berkah Petani Tembakau di Klaten


AKURNEWS - Musim kemarau September ini menjadi rejeki bagi petani tembakau di Kabupaten Klaten. Pasalnya, kualitas hasil panen tembakau di wilayah ini terus mengalami peningkatan.

“Kualitas daun tembakau saat ini cukup bagus, sehingga harga jual tembakau rajangan kering kualitas D mencapai Rp 100 ribu per kilogram,” ujar Siswanto (43), petani tembakau asal Dukuh Pucung, Desa Solodiran, Kecamatan Manisrenggo, Jumat (23/9).

Siswanto bersama petani lain turut menikmati berkah musim kemarau tahun ini. Paling tidak hasil panen bisa untuk mengganti kerugian yang diderita saat musim tanam tahun lalu yang mengalami penurunan akibat musim penghujan.

Hal senada juga diungkapkan Sunar (47) petani tembakau asal Desa Mranggisari, Surodilan, Manisrenggo. Diakuinya, keuntungan petani sekarang cukup lumayan.

“Misalnya saja, untuk satu patok lahan tembakau dengan biaya Rp 1,7 juta, hasil panen bisa mencapai Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Namun jika dirajang sendiri bisa mencapai Rp 10 juta,” ungkap Sunar.

Manisrenggo merupakan kawasan sentra tembakau di Klaten. Mereka berharap musim ini berlanjut hingga Oktober mendatang. Sebab, kualitas daun tembakau pada saat itu akan terus mengalami peningkatan.

Tingginya kualitas panenan tahun ini, mengundang pedagang maupun tengkulak berdatangan untuk memburu tembakau di wilayah ini. Namun tak sedikit pula diantara petani dan perajang yang langsung menyetorkan hasil penanan ke pabrik rokok. (/timlo)

Posted by Unknown on 05.06. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Kemarau, Berkah Petani Tembakau di Klaten"

Leave a reply