Hubungan AS-Pakistan Kembali Tegang
Namun, Kementerian Luar Negeri Pakistan pada hari Kamis (15/9) mengklaim tidak melakukan kerjasama melawan kontra terorisme antara kedua sekutu.
"Kami percaya pernyataan ini tidak sejalan dengan kerjasama yang ada antara kedua negara," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri, Tehmina Janjua.
Hal tersebut mengacu pada komentar Menteri Pertahanan AS Leon Panetta bahwa Washington akan melakukan apa pun untuk membela pasukan Amerika di Afghanistan dari kelompok militan Pakistan. Para pejabat AS menduga militan dari jaringan Haqqani berada di balik serangan roket hari Selasa (13/9) di kompleks Kedutaan Besar AS di Kabul, serta bom truk yang melukai 77 pasukan AS, Sabtu (10/9) lalu.
Komentar tersebut kembali meningkatkan ketegangan antara kedua negara, yang sempat turun ke titik terendah, setelah pasukan khusus AS secara sepihak menyerang dan membunuh Osama bin Laden di sebuah kota Pakistan pada bulan Mei lalu.
Para pejabat Pakistan mengaku tidak ada bukti adanya operasi lintas perbatasan. Menurut pejabat Pakistan, hal tersebut adalah tanggung jawab pasukan pimpinan AS dalam menumpas militan, saat mereka memasuki wilayah Afghanistan. (dun/ds)
0 komentar for "Hubungan AS-Pakistan Kembali Tegang"