Hollywood Berminat Remake Film "The Raid"

Tentu saja bangga. Film "The Raid" yang sukses pada penayangan perdana di Toronto International Film Festival 2011, Kanada, mendapat banjir pujian, bukan saja dari penonton tetapi juga para kritikus film. Belum juga dirilis, bahkan di Indonesia, film tersebut sudah diminati untuk di-remake.

Screen Gems, salah satu studio besar Hollywood (filmnya yang terkenal antara lain: Resident Evil, Priest, Friends With Benefits, Takers, Underworld, dan lain-lain), sedang dalam negosiasi untuk membuat remake versi Hollywood dari film tersebut. Screen Gems adalah anak perusahaan dari Sony Pictures Entertainment. Salah satu divisi dari Sony Pictures Entertainment, yaitu Sony Pictures Worldwide Acquisitions (SPWA) telah mendapat hak distribusi untuk Amerika Utara.

Berita jeleknya, tidak semua remake Hollywood sukses atau sebagus film aslinya, bahkan merusak "jiwa" dari film aslinya. Berita baiknya, seni bela diri dari Indonesia, pencak silat tetap akan ditonjolkan di film remake tersebut. Pihak Screen Gems menyadari bahwa gaya bertarung unik dari silat adalah salah satu kekuatan dalam film "The Raid".

Film "The Raid" ditulis dan disutradari oleh Gareth Evans. Dengan pemain yang kebanyakan berasal dari film terdahulunya, Merantau (2009), seperti Iko Uwais, yang menjadi penata laga sekaligus pemeran utama. Yayan Ruhian yang menjadi penata laga di Merantau mendapat peran menjadi ahli seni bela diri bernama Mad Dog. Pemain baru, Joe Taslim, adalah atlit Judo nasional yang dikabarkan menghubungi sutradara melalui facebook.

Film yang dipuji oleh penonton di Toronto karena menampilkan keahlian bela diri yang seimbang antara pihak jahat dan baik, tidak seperti film laga Asia lainnya, dengan tingkat kekerasan yang cukup tinggi. (dun/ika)