Gempa Landa Guatemala, 1 Orang Tewas

Dalam konferensi pers, Presiden Guatemala, Alvaro Colom meminta warga tetap tenang. Colom berharap semoga tidak ada gempa yang lebih besar. Dirinya juga menjelaskan bahwa semua pasukan penyelamat dan sejumlah badan pemerintah telah diaktifkan untuk menangani akibat gempa.

Gempa terbesar 5,8 SR terjadi sekitar pukul 12:34 waktu setempat, setengah jam kemudian gempa 4,8 SR. Selanjutnya, gempa 4,8 SR sekitar pukul 01:20 dan yang keempat sebesar 4,5 SR dilaporkan di daerah selatan pada pukul 2:30 sore. Kedalaman bervariasi dari 23 gempa mil (37 kilometer) hingga 38 mil (61 kilometer).

Menurut Badan Survei Geologi AS, semua gempa tersebut berpusat di daerah sekitar 30 mil (51 kilometer) tenggara ibukota, Guatemala City. Meski, kekuatan gempa yang terbesar hanya 5,8 SR, namun getarannya terasa juga di banyak negara di Amerika Tengah.

Sementara itu, ahli Geofisika USGS, Rafael Abreu mengungkapkan bahwa keempat gempa tersebut terhubung pada patahan yang sama, lalu bergerak melalui daerah tersebut.

Bangunan publik dievakuasi dan sejumlah sekolah diliburkan. Banyak orang berkemah di sejumlah tenda, hari Senin malam (19/9), akibat kerusakan rumah serta kekhawatiran akan gempa lanjutan.

Gempa juga menyebabkan tanah longsor di sepanjang jalan raya utama ke El Salvador. Pihak berwenang melaporkan, setidaknya satu mobil terkubur. (dun/ds)