Bahasa Indonesia Akan Jadi Bahasa Resmi ASEAN
"Saya ingin sampaikan, telah diselengggarakan pertemuan parlemen se-ASEAN di Kamboja, mungkin hari-hari atau mungkin mulai hari ini ketua DPR akan menerima mandat baru sebagai ketua parlemen ASEAN, maka ketua (DPR) masih disana (Kamboja)," ujar Priyo.
Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga menyampaikan jika Indonesia mengusulkan agar Bahasa sehari-hari Indonesia dijadikan Bahasa resmi ASEAN.
"Delegasi RI (Republik Indonesia) dengan teguh pada pendiriannya, tetap mengusulkan Bahasa Indonesia bisa digunakan sebagai bahasa resmi ASEAN," jelasnya.
Hal itu menjadi kabar gembira bagi Rakyat Indonesia, meski ada dua negara yang belum memberikan pendapatnya, namun Priyo yakin hal itu akan segera terwujud. Pasalnya, meski hanya beberapa wilayah saja diseluruh negara ASEAN, Bahasa Indonesia telah dipergunakan.
"Perkembangan yang menarik ternyata ini bersambut positif, meski belum semua parlemen ASEAN menyetujuinya, mudah-mudahan Filiphina dan Singapore dalam waktu tidak terlalu lama bisa menyetujui hal itu," harapnya.
Lanjutnya, "Ternyata Bahasa Indonesia manyoritas digunakan hampir diseluruh ASEAN. Ada beberapa misalnya, Malaysia sebagian penduduknya menggunakan Bahasa Indonesia, di Filiphina 5 persen penduduknya menggunakan Bahasa Indonesiia. Tapi, hal yang paling membuat saya terkejut adalah di Kamboja, ada daerah dan suku tertentu yang menggunakan Bahasa Indonesia," papar Politikus Senayan ini.
Menurut Priyo, strategis yang harus kita lakukan adalah saat acara Parlemen se-ASEAN yang akan dilasanakan di Yogjakarta atau di Lombok nantinya.
"Ini merupakan ihktiar strategis yang harus kita lakukan dalam pertemuan Parlemen ASEAN yang akan dilaksanakan Di Yogja atau di Lombok nanti. Mudah-mudahan akan bisa lolos dan disetujui (Bahasa Indonesia) secara resmi," tungkasnya. (wartanews)
0 komentar for "Bahasa Indonesia Akan Jadi Bahasa Resmi ASEAN"