AS Janji "Bertempur" Cegah Palestina di PBB
Hal tersebut disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland, Rabu (14/9).
"Kami ingin tidak meninggalkan batu terlewat dalam upaya kita untuk mendapatkan kedua belah pihak kembali ke meja," kata Nuland.
Sementara itu, sebagai upaya terakhir guna mencegah pemberian suara untuk negara Palestina, AS telah mengirim dua utusannya ke Timur Tengah, melakukan pembicaraan dengan pihak Israel dan Otoritas Palestina.
"Saya mengirim David Hale dan Dennis Ross untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Mahmud Abbas," ujar Menlu AS Hillary Clinton, seperti dikutip AFP.
Seperti diketahui, dalam sebulan terakhir, Washington telah menggunakan seluruh aparat diplomatiknya untuk mencoba membujuk Palestina menghentikan pengajuan sebagai permintaan resmi menjadi anggota ke 194 Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sedangkan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB pada akhir September, untuk meningkatkan status Palestina dan mendapatkan keanggotaan PBB penuh untuk negaranya.
Sebelumnya, lebih dari 100 negara telah menyetujui tawaran Palestina untuk menjadi negara. Sementara untuk keanggotaan PBB memerlukan rekomendasi dari Dewan Keamanan dan persetujuan oleh dua pertiga dari Majelis Umum, atau 128 negara. (dun/lo)
0 komentar for "AS Janji "Bertempur" Cegah Palestina di PBB"