Twente dan Feyenoord Pertahankan Kemenangan

Di klasemen sementara, posisi Feyenoord lebih berhak berada di urutan teratas, walaupun sama-sama memperoleh enam angka dengan Twente, namun mereka unggul dari agresivitas gol.



Twente, jawara Eredivisie musim 2010, mengawali gol pembuka di menit ketiga melalui Marc Janko sukses menjebol gawang AZ setelah memanfaatkan tendangan bebas Dwight Tiendalli.



Seharusnya AZ mampu mengimbangi keadaan di menit ke-11, bila saja aksi individu Charlison Benschop yang sudah berduel satu lawan satu dengan Nikolav Mihaylov tidak digagalkan sang kiper dengan kakinya.



Sang kiper tuan rumah kembali menjadi penghalang bagi AZ di pertengahan paruh pertama saat menepis tendangan kaki kiri yang dilepaskan oleh Brett Holman berjarak 20 meter.



Seharusnya di menit akhir babak pertama tuan rumah sudah bisa mengungguli tamunya dua gol, bila saja umpan silang Ola John mampu ditanduk dengan baik oleh Luuk de Jong yang masih melambung tipis.



Satu jam permainan berjalan Twente menggandakan keunggulannya melalui Bryan Ruiz. Pemain yang baru masuk di paruh kedua itu melakukan aksi individu yang sangat baik sebelum melepaskan bola lambung yang melewati hadangan kiper Esteban Alvarado dari jarak tujuh meter.



AZ benar-benar dibuat tidak perkasa dihadapan penjaga gawang Twente, di mana pada menit-menit akhir tendangan bebas Rasmus Elm dengan gemilang kembali digagalkan oleh Mihaylov.



Di Rotterdam, Feyenoord sukses berpesta tiga gol, di mana Joao Cabral mengawali gol perdana di menit ke-12, sebelum pada paruh kedua ia kembali menjaringkan gol. Leroy Fer turut mengharumkan namanya di pertandingan ini guna mempermalukan Roda. (ak/sport)