China Berpeluang Sapu Gelar Lagi
Ganda putra yang merupakan unggulan utama, Cai Yun/Fu Haifeng, memastikan China menempatkan semua wakil di partai final. Juara bertahan tersebut berhasil melewati hadangan berat ketika menang dua game langsung 21-18, 21-14 atas rivalnya dari Korea Selatan yang merupakan unggulan tiga, Jung Jae-sung/Lee Yong-dae.
Di final, Cai Yun/Fu Haifeng kembali akan berhadapan dengan pemain Korea, Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong. Unggulan kelima ini maju ke partai puncak setelah menaklukkan pasangan Indonesia yang merupakan unggulan ketujuh, Mohammad Ahsan/Bona Septano, dengan 21-19, 21-17.
China, yang pada tahun 1987 juga pernah menyapu bersih gelar di event ini, sudah pasti merengkuh gelar ganda putri. Ini lantaran terjadi all-Chinese final antara unggulan utama Wang Xiaoli/Yu Yang dan unggulan kelima, Tan Qing/Zhao Yunlei.
Di empat nomor lainnya, mereka masih harus berjuang ekstrakeras untuk mencetak hat-trick membawa pulang semua gelar. Tunggal putra nomor satunya, Lin Dan, akan berhadapan dengan unggulan utama dari Malaysia, Lee Chong Wei, sedangkan di sektor ganda putri ,Wang Yihan ditantang pemain Taiwan, Cheng Shao Chieh (unggulan 7), dan di ganda campuran, Zhang Nan/Zhao Yunlei (ungglan 1) bertemu pasangan non-unggulan, Chris Adcock (Inggris)/Imogen Bankier (Skotlandia), yang menyingkirkan unggulan dua dari Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sepanjang perhelatan Kejuaraan Dunia yang dimulai tahun 1977, China merupakan negara paling sukses. Meskipun mereka baru bisa meraih gelar sejak tahun 1983, tetapi raksasa bulu tangkis dunia itu langsung mendominasi dengan total 48 kali membawa pulang trofi. Sementara Indonesia, yang paceklik gelar sejak Markis Kido/Hendra Setiawan dan Nova Widianto/Liliyana Natsir meraih gelar pada 2007, berada di urutan dua dengan total 18 kali menjadi juara.
0 komentar for "China Berpeluang Sapu Gelar Lagi"