Minerva Fischer, Moge Gagah Yang Kompetitif Dan Murah

Bagaimana tidak? Fischer MRX 650 hanya dibanderol Rp 120 juta, jauh lebih murah dibanding para kompetitor.

Yamaha punya YZF R6, yang dibanderol Rp 260 jutaan, versi 2009. Sementara Honda mengandalkan CBR 600RR yang kini harganya mencapai Rp 300 juta.

Suzuki juga menjual GSX-R600 dengan harga antara Rp 250-300 juta. Lalu ada Kawasaki, yang memasarkan ZX-6R yang dibanderol Rp 290 juta.

Terbayang sudah, betapa Fischer MRX 650 sangat kompetitif. Menurut Kristianto Goenadi, Direktur MMI, “Di Amerika Serikat Fischer MRX 650 dihargai USD 7899.

Produk ini mulai dijual di AS setahun yang lalu, dan sekarang terus bertumbuh. Kini Fishcer mulai memasuki pasar Asia, termasuk Indonesia dan Australia,” ujarnya di sela peluncuran MRX 650 di PRJ.

Mengapa bisa murah? Kecurigaan pun muncul, terdapat pengurangan spesifikasi agar harga bisa ditekan. Namun, Kristianto membantah. Menurutnya, harga yang murah itu lantaran harga asli Fischer MRX 650 sangat kompetitif. Selain itu, MRX 650 dirakit di Indonesia sehingga membuat biaya semakin tertekan.

Kabar gembira tak hanya soal harga. Komponen-komponen yang merangkai Fischer MRX 650 adalah merek-merek terkenal dan punya kapasitas. ”Rem mengandalkan Brembo, mesin pasokan Hyosung Korea, suspensi Ohlins, hingga ban dan drivetrain yang dipasok oleh Bridgestone dan Regina. Semua mempunyai nama besar di bidangnya masing-masing,” ungkap Daniel Fischer, kreator Fischer yang juga mantan juarabalap Superbike.

Fischer MRX 650 menggendong mesin V-Twin 649 cc, berpendingin cairan. Tenaga maksimalnya mencapai 85 daya kuda di 9.500 rpm, dan torsi 55 Nm di 7.500 rpm.

Minerva Sachs Fischer MRX 650 akan diposisikan sebagai top-of-the-line MMI. Fischer MRX 650 ditargetkan terjual 100 unit, dengan delivery ke konsumen paling cepat September 2010.

MMI memberikan fasilitas garansi 3 tahun atau 30.000 km. Motor ini hanya dijual di jaringan eksklusif yang sudah mempunyai back-up dan training untuk para mekanik. Jaringan eksklusif itu terletak di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya, dan Bali. Menyusul Sulawesi dan Kalimantan. (ak/ums)