Jakarta Balon Ibukota ASEAN
’Jakarta sebagai kota internasional layak jadi ibukota ASEAN Community. Apalagi, kita memang masih jadi rujukan di kawasan ASEAN,’’ katanya di Jakarta, Kamis (5/5/2011).
ASEAN sendiri berdasarkan data tahun 2006 memiliki populasi sekitar 560 juta penduduk dan luas 4,5 juta hektar kilometeter persegi dengan produk domestik bruto 1.100 miliar dolar AS dan total perdagangan 1.400 miliar dolar AS.
Erlangga juga mengatakan, Indonesia dengan populasi penduduk terbesar tidak hanya berperan sebagai pasar, tapi mesti memasok berbagai produk unggulan bagi kawasan sekitar. Saat ini saja, kata dia, dalam bidang pendidikan terdapat sekitar 7.000 pelajar Malaysia yang belajar di kota Bandung. Bahkan, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi favorit mereka untuk menimba ilmu.
Erlangga menambahkan, untuk memperkuat pembentukkan masyarakat ASEAN, pihaknya pun mengadakan 600 event dalam berbagai sektor seperti ekonomi dan politik dan keamanan, diantaranya Indonesia yang saat ini menjabat Ketua ASEAN, menjadwalkan 300 event dilaksanakan di 14 kota Indonesia. ‘’Kita harapkan, berbagai event ini bisa dipergunakan oleh pemerintah daerah untuk membangkitkan ekonomi daerah melalui kegiatan pariwisata,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Kasubdit Kerjasama Regional Direktorat Kerjasama Polkam ASEAN, Widya Rahmanto mengatakan, postur Indonesia masih dinilai baik di kalangan negara ASEAN. Di bidang Polhukam, Indonesia menjadi rujukan terkait kehidupan demokratisasi maupun hukum dengan penempatan kantor bersama HAM Asia Tenggara yang sekarang bergabung di Sekretariat ASEAN di Kebayoran Baru.
‘’Kita harapkan di tahun 2015, masyarakat ASEAN sudah teralienasi menjadi satu masyarakat kawasan untuk mengantisipasi berbagai perkembangan internasional. Jadi, ASEAN akan tetap solid di tengah dinamika yang cepat antar berbagai kawasan dunia,’’ terangnya.
0 komentar for "Jakarta Balon Ibukota ASEAN"